Saat ingin membuat api, apakah yang manusia kerjakan? Dengan tehnologi kekinian, kita dapat membuat api satu diantaranya dengan pemantik. Namun, beberapa ribu sampai juta-an tahun kemarin, pemantik kekinian belum diketemukan. Tetapi, warisan memperlihatkan saat itu manusia telah mengenali api.
Bagaimanakah cara mereka membuat api? Baca keterangan Agen bola terpercaya yang dikutip dari IFL Science. Manusia purba pembuat api pertama, Neanderthal dan Homo sapiens, diperhitungkan memakai beberapa sistem, seperti merusak batu dan memakai tongkat gosok.
Tetapi, dari ke-2 tehnik paling dasar itu, pakar ingin pecahkan sistem yang mana dipakai untuk membuat api pertama. Untuk pecahkan teka-teki itu, pakar sudah menganalisa proses kognitif yang dibutuhkan untuk tiap sistem.
Sistem pertama namanya sistem “strike-a-light”. Saat sistem ini, manusia membuat api dengan merusak bongkahan batu api Agen bola terbaik ke batu yang pas seperti pirit besi. Terdapat bukti yang memberikan dukungan sistem ini sebelumnya pernah dipakai, yakni penemuan alat pembikin api awalnya di website Paleolitik Atas, Eropa.
Pembikinan api dengan memakai alat ini dipandang memerlukan kepandaian, hingga penulis riset bertaruh jika spesies manusia yang sudah musnahlah yang memakai alat ini. Ada juga sistem menggesek api. Lewat sistem ini, api dibuat dua tipe kayu yang beda untuk membikin bor api.
Untuk hasilkan bara dengan memakai bor seperti itu, manusia purba harus meruncingkan kayu supaya sesuai papan kayu datar. Tetapi, pakar berasumsi sistem ke-2 cukup susah untuk membuat api. Argumennya karena dua tipe kayu yang beda untuk membikin bor api.
Perlengkapan bor api kuno pun tidak ada pada catatan arkeologi. Hal tersebut karena kayu condong tidak bertahan di dalam waktu yang lama.
More Stories
Why you stink at fact-checking
Personality tests with deep-sounding questions
Can you change your personality? Psychology research says yes